Bismillah, Makassar, Muharram 1434H
Menjadi mahasiswa pada jurusan “Teknologi Pertanian” dengan program studi “Teknik Pertanian“, bukanlah impian dan cita-cita saya. Masa itu, pada saat pendaftaran ke Universitas, saya memilih 3 jurusan yaitu pilihan pertama farmasi, pilihan kedua ilmu komunikasi dan jurusan ketiga teknik pertanian yang merupakan program studi dari teknologi pertanian. Awalnya sih, saya salah melingkari tuk prodi teknik pertanian , saya pikir mempelajari tentang teknik penanaman dalam bidang pertanian, setelah my brother melihat formulir saya, dia tertawa, eehh kenapa memilih jurusan ini ?, saya lalu balik bertanya kenapa ?, tuh kan jurusan seperti jurusan anak teknik, selalu turun dilapangan, menangani tentang mesin-mesin pertanian dll. Saya hanya tersenyum, dan berpikir sejenak, apa baiknya diganti atau tidak usah yah !. saya membulatkan niat untuk tidak mengganti pilihan tersebut, takut jika formulir pendaftaran saya tidak akan terbaca pada system pemeriksaan. Akhirnya saya tetap pada pilhan teknik pertanian.
Pada pengumuman hasil ujian, ternyata saya lulus pada pilihan tersebut, yaahh kecewa, sedikit terbersit dalam benakku, karena saya berharap lulus pada pilihan pertama (farmasi). Jika saya pelajari dari bakat dan minat, saya lebih menyukai dunia arsitek, dunia keteknikan. Namun, Dengan beberapa pertimbangan, saya tidak memberanikan diri untuk memilih jurusan tersebut.
Bapak dan mama, hanya mampu memberikan support untuk menerima dan melanjutkan studi pada jurusan tersebut. Dengan meluruskan niat dan mengikhlaskan hati, saya menanamkan dalam hati, insyaAllah ini adalah yang terbaik dari Allah, insyaAllah rancangan indah Allah buat saya, Meski sempat terpikir untuk melanjutkan studi pada universitas swasta dengan mengambil jurusan kesehatan.
Setelah menjalani dunia perkuliahan, saya merasa heran dan kaget, loohhh….. ko’ gini sih materi kuliahnya, tidak jauh beda dengan dunia “Teknik Murni”. Kami diajari proses gambar menggambar yang berfokus pada bidang pertanian, seperti menggambar gudang penyimpanan hasil pertanian, mesin-mesin pertanian dll, dan tidak lepas jua dari materi elektronika, mempelajari tentang komponen elektronika, agar kami memahami jika terjadi kesalahan pada mesin pertanian dll.
Jika saya amati, jurusan teknik pertanian ini, lebih banyak menerapkan penggunaan software, seperti software IDRISI, ER-Mapper, untuk memprediksi erosi dan sedimentasi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai sumber utama proses pengairan pada lahan pertanian, software ArcVIEW, ArcGIS untuk system pemetaan lahan pertanian (penyediaan data dalam bentuk system informasi geografis, memudahkan dalam mengamati lahan pertanian, dan dan system pemograman untuk mengolah data hasil pertanian seperti Fortran, Delphi, Matlab.
Yaahh, mungkin saya bisa mengatakan bahwa “saya telah nyasar pada jurusan ini”, nyasar yang masyaAllah bangeeeettt. Pada jurusan ini, saya dapat mempelajari segala bidang, yang lebih mendekati pada bakat saya secara pribadi, dunia teknik, dunia lapang yang mengasyikkan, menjelajahi indahnya alam. Tanpa harus fokus dalam dunia laboratorium yang menghabiskan waktu berjam-jama atau bahkan berhari-hari, bergelut dengan zat-zat kimia, gelas ukur dan kawan-kawannya 🙂
Praktikum, Penerapan Irigasi Tetes (Emiter)
Berada di lingkungan Teknik Pertanian UNHAS, sangatlah mengasyikkan, kita dapat berinteraksi baik dengan para dosen, ikatan ukhuwah yang terjalin baik dan erat, rasa solidaritas yang cukup tinggi. Teknik Pertanian UNHAS gimana githu, disini aku mendapatkan sahabat yang sulit didapatkan didunia lainnya, disini aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, dan disini pula aku mampu merancang masa depanku kedepannya, insyaAllah. Dengan hadirnya kembali jurusan Teknik Pertanian UNHAS pada Pasca Sarjana, merupakan suatu kenikmatan dari Allah SWT, karena saya dapat melanjutkan pendidikan lagi dan lebih mendalami ilmu yang sudah buram di masa S1. Alhamdulillah ya Allah.
Dosen Keteknikan Pertanian S1 dan S2
Alhamdulillah, Allah selalu memberi hal terbaik buat hamba_Nya, meski hal itu tidak sesuai dengan keinginan dan kehendak hamba_Nya, Allah selalu merancang hal indah untuk hamba_Nya yang ia cintai dan sayangi, maka perbesarlah cinta kita kepada_Nya. Seperti firman Allah berikut :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu.
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah : 216).
Iya setuju. Saya pun demikian, Sekolah bukan keinginan saa. Tapi justru ini yang membantu saya mencinginkan. Alhamdulillah
Wa ‘alaikum salam wr. wb.
terima kaih telah mampir mbak nurme 🙂
ada begitu banyak hal, yang tidak sesuai dengan rancangan hidup kita, namun Allah merancang hal lebih baik buat diri kita kedepannya..
begitu besar cinta Allah pada hamba_Nya, semoga kita mampu menjadi hamba yang selalu bersyukur, dengan kesyukuran ini, maka Allah semakin cinta dan sayang, semakin percaya pada diri kita untuk amanah yang lebih banyak lagi, insyaAllah…
salam hangat dari Makassar
kok cerita kita sama ya???hihihhi “maka nikmat tuhan kamu mana yang kamu dustakan??”masyaallah bgt,saya tertegun stlh menjalani di departemen ini,,,mantaapp….doain saya bisa lanjut s2 secepatnya y kwan2..:D
Yups 😉
Pelatihan Public Speaking 0821.4150.2649
Setelah masuk didalam lingkarannya jadi asyik ya dgn perkuliahannya..
iyya, bener banget, ada banyak hikmah, ada banyak pelajaran berharga, rancangan Allah begitu indah.. subhanallah…
memang sudah menjadi rahasia Allah hal hal yang belum pernah pasti Allah menyimpan rahasianya agar kita sebagai manusia bisa mensyukuri nikmat yang di berikanNya.. semoga bisa menambah rasa syukurnya kepadaNya
amin ya Robb…
hanya dengan bersyukur, semua akan terasa indah 🙂
Indonesia negeri Agraris, butuh insinyur pertanian berkualitas hebat.
bisa jadi Tuhan menaruhmu di sana.
Semangat!
good luck!
amin ya Robb…
semoga saja, ana mampu mengamalkan ilmu ini dengan baik, berguna tuk dunia akhirat…
Allahu akbar, semangat selalu 🙂
Ini berarti jurusan terbaik untukmu dik
Selamat menikmati dan menjadi pembelajar di sana
Lalu amalkan ilmu dengan baik karena pasti banyak yg membutuhkannya
Keren 🙂
alhamdulillah, iya kak, Allah selalu memberi yang terbaik tuk hamba_Nya… 🙂
waauuuwww kerena 😀
Betul betul dik
Jadi salam semangat selalu
Kesuksesan dan keberkahan senantiasa menyelimuti kehidupanmu 🙂
amin ya Robbal ‘alamin
Aamiin ya Rabbal ‘Alamin 🙂
🙂
Alhamdulillah ada hikmah di balik kejadian nyasar itu. ternyata nggak sejelek yang diduga ya?
aku kira jurusan pertanian itu nanti nyangkul di sawah. ternyata canggih. kalo bener-bener dipraktekin pertanian negeri kita bisa makmur lo. nanti bisa swasembada pangan 9 kebutuhan pokok dan bikin industri pangan modern.
Amin ya Robb….
iya “cerpen winterwing”, aku nyasar dijurusan keberuntungan 😀
itu dulu, nyangkul disawah, sekrng dah beda, dah modern, jadi nyangkul menggunakan software aja 😀
pakai traktor ya? atau robot canggih yang bisa nyangkul?
kenalin, panggil aja aku winterwing. nama asliku wahyu.
tuk sementara di indonesia, sebagian besar menggunakan traktor, menanampun menggunakan mesin (jadi tidak ribet lagi menanam padi yang memakan waktu berhari-hari, yang dari 2 hari/ha menjadi 4 jam/ha dengan menggunakan mesin tanam padi), pernah saya lihat berita, di Negara Jerman kalau ndak salah, mesin dirancang dengan menggunakan sensor, sehingga traktor atau mesin lainnya dapat bekerja sendiri, dengan mengontrolnya melalui rancangan sensor tersebut (jadi manusianya, dapat mengontrol melalui rumah saja, dengan peralatan yang lengkap) 😀 , masyaAllah banget kan… dan masih banyak lagi teknologi pertanian lainnya :D….
Assalaamu’alaikum wr.wb, Neni anakku….
Didoakan sihat dan sukses dalam bidang yang diceburi.
Insya Allah, apapun yang membawa kepada penyasaran itu, semuanya ada hikmah yang telah ditentukan Allah SWT sejak azali lagi. redha dan bahagialah dengan tuntunan-NYA.
Salam sayang dan rindu dari Umi yang jauh. 😀
wa ‘alaikum salam wr. wb. umiku sayang 🙂
amin ya Robb… makasih atas do’anya ummi, neni kangen..
na’am ummi, Allah selalu memberi yang terbaik, 😀
salam rindu dan kangen buat ummi….
Skenario Allah selalu lebih indah.
Allah selalu menetapkan tujuan, dalam setiap kejadian atau keinginan kita.
apa kabar mbak ? salam dari Malang
iya kak, bener, Allah tahu yang terbaik buat hamba_Nya.. 🙂
Alhamdulillah baik sehat wal ‘afiat..
salam dari Makassar, lama kaga nongol nih..xixixi
iya, lagi sibuk mengembangkan usaha kecil dirumah.
tapi kemaren sempat kopdar Blogger Nusantara di Jogja, knp ndak ikutan ?
semoga sukses usahanya kak
mmhhh.. hehe, tak ada kesempatan tuk pergi jauh-jauh 🙂
Keren dah , lanjutkan 😀
Pelatihan Public Speaking 0821.4150.2649
In syaa Alloh, dilanjutkan
Assalamu’alaikum, Kak!
Terimakasih atas tulisan kakak ini yg sudah memotivasi saya dan memberi pencerahan pada saya tentang keteknikan pertanian. Awalnya, saya bingung mau pilih jurusan apa. Bukannya sombong, prestasi saya cukup bagus di sekolah. Saya pun dapat kesempatan untuk mengikuti snmptn. Karena melihat kakak2 kelas yg tidak diterima, saya takut untuk memilih jurusan yg “bagus”. Oleh guru BK saya disarankan jurusan ini. Awalnya saya ingin masuk tk. Sipil. Tapi setelah banyak pertimbangan, saya menanggalkan keinginan itu karena teknik sipil sangat identik dengan laki2 sehingga tenaga kerja wanita tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu, jurusan ini juga dengar2 cukup berat. Dan akhirnya, saya nekat pilih ini.
Alhamdulillah. Saya diterima tanpa tes. Namun, beberapa guru saya menyayangkan hal tersebut. Mereka berekspektasi bahwa saya akan masuk ke kedokteran, fisika, tk. Kimia, dll. Eh, saya malah masuk jurusan ini. Saya galau karena merasa mendapat ‘hinaan’ dari orang2 dekat saya. Saya merasa pengecut. Saya sempat berpikir untuk ikut tes ke poltek saja mengambil jurusan tk. Sipil.
Tapi, setelah membaca ini, ternyata jurusan ini menarik bagi saya. Saya cukup bersemangat untuk menjalaninya. Semoga apa yg kakak katakan sesuai dengan ekspektasi saya dan saya bisa menjalaninya dengan lancar serta enjoy. Doakan ya..
Sekali lagi, terimakasih.
*saya masih calon mahasiswa tahun ini
Wa alaikum salam,
Ma’af baru balas, baru aktif lagi tengok blog.nya
Apapun yg menjadi pilihan, syukurilah, dan fokus, tdk usah melihat yg lain, belum tentu apa yg diucap org sekitar sesuai dgn hati nurani, yg menjalankan adalah diri kira sendiri bukan mereka. In syaa Alloh teknik pertanian itu jurusan yg masih langkah alumninya, sehingga bnyk yg membutuhkan.
Semangat dn pantang mundur, tdk usah mendengarkan kekecewaan org sekitar
☺☺😊😊
Salam kenal