Itu Dulu…..


Bismillah, Makassar, 21 April 2014

154400_314728125303784_885834892_nSiapa bilang seorang akhwat itu tidak seperti kalian ?

kamipun sama seperti kalian,

seperti waktu kami dalam fase jahiliah

fase yang tidak tahu membedakan yang baik dan yang buruk

yang pantas dan tidak pantas dalam hidup

yang layak ataupun tak layak

 

Duluuuu….

Kami juga sangat membenci majelis ‘ilmu

menjauhi dan terus menjauh tuk hadir didalamnya

Duluuuu…

Kami selalu menghindar saat seorang akhwat menghampiri

saat mereka mengajak tuk menghadiri ta’lim, kajian jum’at dan halaqoh tarbiyah

seribu alasan mungkin akan kami paparkan

ma’af ukh, ada tugas kuliah

ma’af ukh, mau ke rumah teman

ma’af ukh, ada ini ada itu

ma’af ukh, bla bla bla blaaaaaa…..

mungkin sebuah alasan yang hanya dibuat-buat

yang tidak relevan antara hati dan perkataan

yaahh hanya sebuah alasan

Semua mungkin akan berawal dari kebencian

dan Berakhir dengan rasa cinta pada majelis ‘ilmu

Keep Istiqomah ^_^

12 thoughts on “Itu Dulu…..

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, anakku Neni sayang….

    Itu dulu….. semua kita bermula dari tidak tahu dan malas, bla-bla…
    Semuanya perlu kepada panduan dan petunjuk untuk ke jalan yang benar
    Syukurlah mereka yang dulu dari kita sudah mendapat petunjuk dan mahu mengajak kita mengikutinya. Sayang, kita dulu tidak mahu mengambil tahu dan leka lupa.

    Alhamdulillah, kini kita tiak seperti dulu-dulu. Allah swt sudah membuka jalan dan cerita baru buat kita untuk menjadi seperti apa yang ada pada kita sekarang. Maka jangan lagi kembali kepada dulu. Istiqamahlah terus dan terus hingga ke akhir haya. aamiin.

    Tulisan menarik dan mengesankan Umi. semoga diredhai Allah SWT.
    Salam semanis kurma buat neni yang Umi sayang dan rindui dari Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa ‘alaikum salam warohmatullah wabarokatuh, umiku

      mmmhhh… neni sudah balas koment umi panjang kali lebar, tp ko’ ngak tersave… 😦

      sudahlah, neni mengetik ulang lagi… 🙂

      menjadi lebih baik itu memang sngt susah dan memerlukan mujahadah yng sangt kuat, niat yng kuat, tekad yang kuat, semuanya harus penuh dngn keyakinan dan ke-ikhlasan hanya kepada Allah semata.

      Allah menilai proses pembentukan kita menjadi lebih baik bukan hasil, karena setiap manusia memiliki ujian yang berbeda-beda, dan Allah Yang Maha Tahu atas segala ujian yang Dia berikan kepada hamba_Nya…

      🙂

      Salam semanis madu buat ummi 🙂

  2. Dengan ilmu hidup menjadi mudah, terarah…
    In shaa allah ilmu yang baik menjadi berkah dan simpanan amal untuk akhirat kelak. Bagus artikelnya (berbagiilmu sungguh indah )

Tanpa Sapa dan Salam darimu kurang bermakna