Hamba bertaubat, Allah senang.


Bismillah, Makassar, Tsalatsa, 2 dzulhijjah 1434H

12319_1286417200306_1226454077_30687582_3263577_nTeringat sebuah materi yang disampaikan oleh Syaikh Abdullah Al-Harbi (Da’i kementrian Arab Saudi) pada kegiatan tabligh akbar yang diadakan oleh Wahdah Islamiyah Makassar di masjid Babussalam Borong Makassar tanggal 1 Dzulhijjah 1434H, terharu mendengar materi yang disampaikan oleh beliau, hati menjadi teduh dan tentram, ada kedamaian yang tercipta, semua karena kehendak_Mu ya Allah, terima kasih Engkau memberi hamba kesempatan untuk merasakan indahnya kelembutan hati, indahnya ukhuwah dalam majelis ‘ilmu, indahnya bersama barisan hamba-hamba yang cinta pada_Mu.

Tema pengajian umum kali ini adalah menyingkap rahasia dzulhijjah dan qurban. Namun, ada satu pelajaran yang sangat bernilai kudapatkan yang disampaikan oleh syekh, dimana saat seorang hamba bertaubat kepada Allah memohon ampunan setelah ia melakukan suatu maksiat atau dosa, maka Allah begitu bahagia dan senang dengan kehadiran hamba tersebut, kebahagiaan Allah tersebut melebihi kebahagiaan seorang hamba yang kehilangan seekor unta dimana pada unta tersebut terdapat bekal atau harta benda persediaan dia selama perjalanan, lalu dia memejamkan mata, dan saat terbangun didapatinya unta tersebut telah ada dihadapannya, dan diapun berkata ya Allah sesungguhnya engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhanmu, begitu bahagianya sehingga dia salah dalam mengungkapkan kalimat tersebut. Kebahagiaan seorang hamba ini, tidak pernah melebihi kebahagiaan Allah saat dia mendapati hamba_Nya bertaubat setelah melakukan maksiat/dosa.

Begitu sayang dan cintanya Allah kepada hamba_Nya, meski dosa kita sebesar gunung dan seluas samudera dilautan, jika kita datang bersimpuh dan memohon ampunan kepada_Nya, maka Diapun bahagia dan bergembira, tidakkah kita merasa senang, saat kita melukai perasaan orang lain, teman, keluarga ataupun orang disekitar kita, lalu kita datang kepadanya meminta ma’af, dan dia mema’afkan serta menyayangi kita melebihi apa yang kita harapkan, kadang airmata haru tak terbendung.

Ya Allah,

ampunilah kami atas segala kesalahan yang kami perbuat,

entah disengaja atau tidak,

sesungguhnya hanya kepada Engkau kami berserah dan menyembah,

teguhkan hati kami yang selalu terbolak-balik,

jangan Engkau biarkan kami berada dijalan kesesatan

lindungi dan kuatkan langkah kami bersama_Mu.

Amin ya Robb…

29 thoughts on “Hamba bertaubat, Allah senang.

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, anakku Neni….

    Itulah yang membedakan Allah SWT dengan hamba-NYA. Namun, kebanyakkan manusia tidak pernah peduli akan kasih sayang Allah, malah mengulagi semula maksiatnya tanpa rasa malu dan seolah menganggap Allah bisa dimain ulang kepada doa dan tingkahnya. wal ‘iyazubillah. Semoga Zulhijjah, bulan ibadah ini bisa menyemarak cinta kita kepada Allah.

    Salam sayang dan rindu dari Umi. di Sarikei, Sarawak. 😀

    • wa ‘alaikum salam wr. wb. umiku syng

      iyya, jika ingin terhindar dan berhati-hati dalam menjalani hidup ini, maka sering2lah mengingat kematian
      .
      semoga aku beserta keluarga, ummi beserta keluarga, dan ummat Rasulullah SAW secara umum, mampu istiqomah menjalani segala perintah dari Allah SWT…

      salam syng dan rindu buat ummi 😉

      • Orang yang berani adalah orang yang selalu mengingati mati. Ingat mati bukan sekadar ingat mati tetapi harus disertakan dengan bekal yang secukupnya untuk menghadapi laluan yang belum tentu memihak kepada kita. Mohonlah rahmah dari Allah SWT.

        Salam rindu dan sayang buat Neni. 😀

        • iya umiku syng, takutlah aku ni mati dalam keadaan yang masih bergelimang dosa dan noda, semoga Allah memanggilku dalam keadaan yang baik (husnul khotimah) amin ya Robb…

          terima kasih, ummi senantiasa menjadi penasehat ananda, mengingatkan ananda 😉

          salam rindu buat ummi

  2. Aamiin YRA. Nice posting. Saya pun mendengar ceramah seperti ini, hanya saya tidak pandai menguraikannya. Terimakasih sudah berbagi info untuk kebaikan 🙂

  3. Assalamu’alaikum Wr. Wb…

    Amin ya Robbal ‘alamin…. Ikut mengamin doa Neni karena itu sebenarnya doa kita semua. Semoga Allah Swt meridai.

    Silaturahmi di pagi hari setelah salat Idul Adha, sekedar mengucapkan Selamat Idul Adha 1434 H. Mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yang pandai bersyukur dan ikhlas berkurban…

  4. Aamiin yaa rabb..

    Mau tanya, materi kajian pekanan WI itu sama yah di setiap tempat?
    Teman saya baru nge share materi yang mirip dengan ini waktu saya minta dia share materi ta’lim yang tidak sempat saya ikuti.

    Sekalian, saya izin share yah. 🙂

Tinggalkan Balasan ke awan putih Batalkan balasan